Artikel Kucing Persia Toxoplasma - Berkucing

Breaking

Sponsor

Saturday, September 13, 2014

Artikel Kucing Persia Toxoplasma

Artikel Kucing Persia Toxoplasma. Setelah pada penggalan yang kemudian kta membahas soal toxoplasma, kali ini ogus akan membahas soal toxoplasma (bagian 2) ini penting untuk dipelajari alasannya ialah ada kaitanya juga dengan kucing (persia, anggora, jenis kucing lain).
 Setelah pada penggalan yang kemudian kta membahas soal toxoplasma Artikel Kucing Persia Toxoplasma

Toxoplasmosis pada manusia

Kongenital (sejak kandungan)
  • 1939 Kasus toksoplasmosis bawaan Pertama  terbukti.
  • 1942 Empat Tanda-tanda klinis khas dijelaskan (hidrosefalus atau microcephalus, chorioretinitis, kalsifikasi intraserebral)

Dapatan

  • 1940 Toksoplasmosis fatal pada orang cukup umur ditemukan
  • 1941 Kasus pertama toxoplasma pada anak-anak
  • 1956 Limfadenopati(pembesaran kelenjar getah bening ) diakui sebagai tanda-tanda toxoplasmosis yang paling sering
  • 1983 Penderita AIDS rentan terhadap toksoplasmosis.

Infeksi kronis

  • 1946 Kista yang ditemukan pada otopsi, menawarkan bisul kronis
Toksoplasmosis pada binatang lain
  • 1910 Toxoplasmosis ditemukan di binatang domestik, anjing
  • 1955 Imunosupresif pada anjing yg terjangkit Canine Distemper Virus dipengaruhi klinis toksoplasmosis
  • 1957 Epidemi toksoplasmosis pengguguran pada domba ditemukan
  • 1988 Toksoplasmosis pada binatang ditinjau secara kritis
  • 2000 Toksoplasmosis ditemukan dalam spesies mamalia bahari menyerupai berang-berang laut
Diagnosa Toxoplasma
  • 1948 Tes dengan Pewarnaan Novel Sabin-Feldman dye test
  • 1968 Tes dikembangkan untuk mendeteksi antibodi IgM dalam darah tali pusar
  • 1980 uji aglutinasi langsung, dikembangkan (DAT, MAT)
  • 1995 validasi tes serologi memakai isolasi benalu sebagai standar
  • 1989 Tes PCR dikembangkan untuk mendeteksi DNA T. gondii
Pengobatan
  • 1942 Sulfonamides ditemukan efektif terhadap T. gondii
  • 1953 Ditemukan sinergi Pirimetamin dengan sulfonamides terhadap pembelahan takizoit
  • 1957 asam folat dan ragi sanggup meningkatkan acara sulfadiazin dan pirimetamin
  • 1957 Spiramisin ditemukan mempunyai imbas anti-toxoplasmic
  • 1973 Klindamisin juga diketahui mmpunyai imbas anti-toxoplasmic
Pencegahan dan kontrol
  • 1973 pengobatan profilaksis, dan tes laboratorium perempuan hamil dimulai di Austria dan Prancis untuk mengurangi insiden toksoplasmosis kongenital
  • 1972 Menjaga kebersihan & higiene merupakan langkah-langkah yang dianjurkan untuk mencegah bisul toxoplasma melalui ookista
  • 1986 kurva Thermal untuk membunuh T. gondii dalam daging oleh memasak, pembekuan, dan iradiasi dibangun
  • 1995 Cara-cara produksi Hewan ternak yang baik dikembangkan untuk mengurangi bisul T. gondii pada binatang ternak
Vaksinasi
  • 1983 Vaksin untuk mengurangi kerugian janin pada domba dikomersialisasikan Wilkins dan O'Connell
  • 1984 Ts-4 vaksin untuk inang antara
  • 1991 T-263 vaksin untuk mencegah penyebaran ookista dari usus kucing
oleh : drh. Neno Waluyo S

rujukan :
The History of Toxoplasma gondii—The First 100 Years. JITENDER P. DUBEY1. United States Department of Agriculture, Agricultural Research Service, Animal and Natural Resources Institute, Animal Parasitic Diseases Laboratory, Building 1001, Beltsville, Maryland 20705-2350
OPPORTUNISTIC INFECTIONS: Toxoplasma, Sarcocystis, and Microsporidia edited by David S. Lindsay and Louis M. Weiss
Artikel Kucing Persia Toxoplasma. baca juga  Penyebab Bulu Rontok Pada Kucing Persia Anggora .

No comments:

Post a Comment